"Anyone who has never made a mistake has never tried anything new"
(Albert Einstein, 1879-1955)

UJI KEPATUHAN PESAWAT SINAR-X SEBAGAI JAMINAN KESELAMATAN RADIASI DI FASILITAS RADIODIAGNOSTIK

Posted by Togap Marpaung 10.1.11, under | 1 comment


ABSTRAK

Pesawat sinar-X yang digunakan untuk diagnosa pasien telah memberi manfaat sangat besar sebagai alat penunjang medik. Oleh karena, sifat radiasi yang dapat menimbulkan efek negatif maka setiap pembuatan citra harus tepat sesuai prosedur, mengulang pembuatan citra seharusnya tidak dilakukan. Pesawat sinar-X dengan komponen yang lengkap, belum cukup, parameter keselamatan pesawat sinar-X harus dijamin dapat berfungsi dengan baik. Untuk mengetahui kinerja pesawat sinar-X apakah dalam keadaan baik atau tidak, hal itu hanya dapat dilakukan melalui uji kepatuhan sesuai prosedur. Uji kepatuhan pesawat sinar-X merupakan bagian dari program jaminan kualitas yang telah diterapkan di beberapa negara. Jaminan Kualitas adalah suatu alat manajemen untuk membantu dokter (misal, dokter spesialis radiologi) dan mitra kerjanya menyelenggarakan proses citra diagnostik dengan keefektifan dan risiko sekecil mungkin maupun ketidaknyamanan terhadap pasien. Tujuan utama Program Jaminan Kualitas radiologi adalah diagnosa pasien yang tepat dan akurat. Tujuan ini akan terkait dengan program jaminan kualitas menyeluruh yang disesuaikan dengan kebutuhan fasilitas. Sedangkan tujuan Jaminan Kualitas yang kedua mencakup 3 (tiga) hal, yaitu (1) mengurangi paparan radiasi, (2) peningkatan citra diagnostik, dan (3) siasat penekanan biaya. Dalam makalah ini diuraikan secara ringkas tentang uji kepatuhan pesawat sinar-X yang dianggap penting untuk diinformasikan sebab adanya kecenderungan bahwa Program Jaminan Kualitas menjadi keharusan untuk radiologi medik. Sesungguhnya ada beberapa faktor yang terkait dengan keselamatan kerja terhadap radiasi di fasilitas radiodiagnostik, yaitu:  proteksi radiasi ruang pesawat sinar-X, faktor kualifikasi tenaga, faktor peralatan penunjang seperti film dan pemrosesan film, dan faktor perlengkapan proteksi radiasi, seperti apron.

Kata kunci: uji kepatuhan, pesawat sinar-X diagnostik, prosedur, citra.


ABSTRACT


X-ray equipment used for patient diagnostic has given a valuable contribution as a medical supporting device. Considering to negative effect of X-ray radiation so every examination procedur to result an imaging must be appropriate with procedure, to repeat examination without any justify should not be performed. Each X-ray equipment with complete components are not enough (not guarantte yet), each safety parameter X-ray equipment must be in good condition.   In order to know whether performance of X-ray equipment in good condition or not, it is only be performed by compliance testing appropriate with procedure. Compliance testing is a part of Quality assurance (QA) program wich has been applied in some countries. QA is a management tool to help physicians (radiologists) and their supporting staff in conducting the process of diagnostic imaging with effectiveness and with the least possible hazard and inconvenience to the patient. Accurate and timely diagnosis of patients is the principal objective of a radiology quality assurance program.  This objective will be adequately met by a compprehensive QA program tailored to the needs of the facility and having the following three secondary objectives: (1) reduction in radiation exposure, (2) improvement of diagnostic imaging, and (3) cost containment. This paper describes briefly on diagnostic X-ray equipment compliance testing wich is considered so important to be imformed because a trend towards mandatory QA programs for medical radiology. In fact, there are several factors related to working safety against radiation in radiodiagnostic facility, namely: structural shielding design for X-ray room, man power qualification factors, supporting material factors such as X-ray film, film processing, and radiation protection equipment factors, such as apron.

Key words: compliance testing, X-ray diagnostic equipment, procedure, imaging.

* Disajikan pada simposium RISTEK - K3, DK3N - DEPNAKER, Jakarta, 14 –16 Januari 2002.


1 komentar:

bapak..saya senang dengan blog bapak...sangat membantu saya...mohon materi teknik pengukuran dan alat ukur uji kepatuhan dan standar yg ada sekarang ini

Posting Komentar

Jika Anda berkenan memberikan komentar, silahkan pilih
"Beri komentar sebagai : Nama/URL"
Kemudian tulis nama Anda dan jika Anda tidak memiliki URL(situs pribadi), biarkan kosong.