Tulisan ini terinspirasi ketika membaca manual tabung sinar-X tahun 1999 dan teringat kembali nama panggilan “TUBE” (tabung) dimasa perpeloncoan mahasiswa di APRO Depkes Jakarta tahun 1977. Tabung sinar-X adalah sumber radiasi, identik dengan zat radioaktif. Tabung merupakan komponen utama dari pesawat sinar-X. Materi bahasan diperluas mengenai kebocoran tabung mengingat salah satu lingkup pengawasan yang dilakukan Bapeten adalah mengetahui keandalan tabung sinar-X melalui inspeksi.
Kebocoran radiasi tabung sinar-X menjadi suatu topik pembicaraan yang hangat bagi praktisi medik maupun insan pengawas keselamatan radiasi di bidang medik sejak dulu hingga saat ini. Ada kekhawatiran mengenai potensi paparan radiasi yang dapat diterima oleh pasien dan pekerja mengingat beragamnya merek dan usia pesawat sinar-X, terlebih lagi adanya pergantian wadah tabung atau modifikasi pesawat sinar-X.
Metode pengujian pesawat sinar-X yang dilakukan di Indonesia oleh Inspektur Bapeten ketika inspeksi masih cukup sederhana (belum sesuai standar). Sedangkan metode pengujian pesawat sinar-X yang dilakukan oleh qualified expert di Kanada dan Australia sudah sesuai protokol pengujian.
Penggantian tabung sinar-X dilakukan oleh pihak importir dan instalatir apabila tabung sinar-X tidak efektif lagi untuk digunakan. Faktor penyebab utama adalah usia karena setiap tabung sinar-X mempunyai waktu penggunaan efektif. Usia tabung sinar-X sangat dipengaruhi oleh beban kerja (jumlah pasien dan jenis pemeriksaan), tergantung dari penggunaan sebab musuh utama tabung sinar-X adalah ”panas” (heat). Oleh sebab itu, salah satu aspek teknis yang harus diperhatikan adalah sistem pendingin. Teknologi tabung sinar-X semakin sempurna yang tidak terlepas dari peran generator semakin sempurna, desain tabung dan material filamen katode semakin baik, khususnya jenis dan material anode yang semakin berkualitas sehingga menghasilkan nilai tambah.
Materi pembahasan tabung sinar-X diagnostik dan intervensional ini cenderung dari sudut pandang proteksi radiasi karena lebih fokus mengenai kebocoran tabung sinar-X. Oleh karena itu, judul tulisan ”Tabung Sinar- X sebagai Sumber Radiasi” sebagai realisasi dari ”Tabung Sinar-X menjadi Sumber Inspirasi”. Studi literatur mengenai tabung yang lebih akademis (textbook) akan ditulis lagi, meskipun penulis bukan sebagai akademisi atau peneliti. Semoga!
1 komentar:
keren sekali mas
Posting Komentar
Jika Anda berkenan memberikan komentar, silahkan pilih
"Beri komentar sebagai : Nama/URL"
Kemudian tulis nama Anda dan jika Anda tidak memiliki URL(situs pribadi), biarkan kosong.