"Anyone who has never made a mistake has never tried anything new"
(Albert Einstein, 1879-1955)

CATATAN HARIAN INSPEKTUR UTAMA BAPETEN DALAM RANGKA MEMBANGUN INSTITUSI FISIKA MEDIK DI INDONESIA

Posted by Togap Marpaung 24.8.11, under | No comments

Kata Pengantar
Menjadi anggota asosiasi profesi Fisikawan Medis sudah mulai bergelora ketika ada kegiatan Workshop for Medical Physicist on Radiation Oncology, yang diselenggarakan secara bersama oleh Bapeten, Depkes dan UI, pada tanggal 26 – 28 November 2007 di Bapelkes, Jakarta. Suasana ketika itu sungguh penuh kebersamaan antara sesama insan Fisikawan Medis tanpa melihat asal organisasi profesinya, apakah HFMBI atau IKAFMI. Niat yang luhur tersebut menjadi tidak jadi diutarakan kepada dua orang tokoh Fisikawan Medis, yaitu: (1) Prof Dr Djarwani S Soejoko; dan (2) Sudharto Wahab, DFM, SH, M.Kes dikarenakan adanya kesibukan yang sedemikian padat.

Niat menjadi anggota HFMBI mulai timbul lagi ketika ada undangan mengikuti acara South East Asia Federation Organization for Medical Physics (SEAFOMP) yang diselenggarakan oleh HFMBI tahun 2010 di Jogyakarta. Tetapi lagi-lagi, niat belum kesampaian karena faktor X. Akhirnya, niat menjadi anggota tiba juga saatnya, tepatnya 1 (satu) minggu sebelum acara “Kongres ke IV dan Workshop Nasional Fisika Medik” yang diselenggarakan oleh IKAFMI,  pada tanggal 8 – 10 Juli 2011 di Hotel Pandanaran, Semarang.
Sedangkan keinginan menjadi anggota HFMBI diajukan melalui email dengan mengisi formulir dan dikirim tanggal 2 Agustus 2011. Hanya berselang beberapa menit permohonan dikirim, jawaban welcome! datang dari Ketua HFMBI, Dr Freddy Haryanto. Hati plong! keinginan terkabul sudah, sekaligus menjadi anggota 2 (dua) asosiasi dalam kurun waktu 1 (satu) bulan.
 
Sebagai anggota yang ingin bergaul dengan “kawan lama dan baru”, mencoba untuk langsung berpartisipasi aktif dengan ikut sebagai peserta kongres dan menjadi anggota termuda dengan nomor urut anggota 116. Status keanggotaan ini disampaikan langsung oleh Bp. Sudharto Wahab, Ketua IKAFMI periode 2007 – 2011.
 
Meskipun keanggotaan yang termuda tetapi hubungan kerja sebagai Inspektur Utama Bapeten dengan dua asosiasi profesi tersebut, dan hubungan pribadi maupun kebatinan dengan pengurus dan anggotanya telah terjalin sejak puluhan tahun yang lalu. Ada korelasi langsung dari latar belakang pendidikan yang mendalami proteksi radiasi dan pekerjaan yang mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir di bidang medik.
 
Untuk itu, kepada semua pihak pengurus organisasi, teman-teman anggota dan pihak lain yang terkait, catatan harian berisi rekaman dari pengalaman dan pengamatan ini dipersembahkan secara khusus sebagai ungkapan rasa cinta kepada semua kawan-kawan Fisikawan Medis.
 
Dalam kesempatan ini juga, kami himbau agar kita tidak lupa mengenang perjuangan dua sahabat baik yang telah mendahului kita, yaitu: alm. Bp. Drs Nasuha, M. App.Sc dan alm. Bp. Dr Rahmat Widodo.

Alm. Drs Nasuha, M. App.Sc

Pak Nasuha adalah seorang fisikawan medis yang bekerja sebagai tenaga peneliti di Batan dan mempunyai hubungan yang sangat baik dengan banyak pihak di dalam negeri (khususnya dengan profesi, yaitu: Persatuan Onkologi Radiasi Indonesia-PORI, Persatuan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia-PDSRI, Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir Indonesia-PDSKNI dan Persatuan Ahli Radiografi Indonesia-PARI) maupun pihak luar negeri, khususnya dengan International Atomic Energy Agency-IAEA dan asosiasi profesi Fisikawan Medis di tingkat regional ASEAN dan lainnya. Jabatan terakhir beliau adalah Deputi Menteri di Kemenpora yang ketika itu menterinya adalah Dr. Adhiyaksa Dault. Beliau juga pernah menjabat Ketua HFMBI periode 2002 – 2005. Bekerjasama dengan Beliau sangat mengasyikkan, ada kenangan yang indah pada tahun 2003 ketika kami melakukan kajian tentang kinerja pesawat sinar-X melalui Uji Kesesuaian (Compliance Testing) di beberapa Propinsi, diantaranya: Sumbar, Sumut, Sulteng dan Papua. Beliau adalah pakar dalam QC dan QA radiologi diagnotik, yang kepakarannya cukup diakui oleh IAEA.

Alm. Dr Rahmat Widodo
Pak Rahmat adalah staf dosen di Jurusan Fisika, FMIPA UI. Beliau adalah sosok yang sangat sederhana dan ikhlasan, semasa hidupnya telah ikut berjuang demi kemajuan Fisikawan Medis dan pernah menjadi Ketua HFMBI periode 2005 – 2008. Beliau juga sering bekerjasama dengan pihak Bapeten dan hubungannya dengan Pak Darto (sebagai Ketua IKAFMI) dan jajarannya sangat baik.

Togap Marpaung gagal menjadi Fisikawan Medis dan Fisikawan Kesehatan secara formal akademis tetapi dapat diterima menjadi sekaligus anggota IKAFMI dan HFMBI dalam kurun waktu yang berdekatan. Impian dan harapan sudah terkabul. Untuk semua hal itu diucapkan: Terima kasih banyak-Mauliate godang-Thanks so much!

Untuk lebih menambah khasanah pergaulan terkait proteksi radiasi dan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir dalam Bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, khususnya penggunaan sumber radiasi pengion untuk medik, kami mengundang Bpk/Ibu/Sdr/Sdri mengunjungi blog: togapmarpaung.blogspot.com

“Fisikawan Medis adalah Tenaga Profesional. “Karier adalah Penting tetapi Karya adalah Lebih Penting karena Karier dapat dipengaruhi oleh faktor X yang lebih dominan daripada Karya”.
Selamat Berkarya!!!

Demikian dan terima kasih.

Jakarta, 1 Agustus 2011



Togap Marpaung

0 komentar:

Posting Komentar

Jika Anda berkenan memberikan komentar, silahkan pilih
"Beri komentar sebagai : Nama/URL"
Kemudian tulis nama Anda dan jika Anda tidak memiliki URL(situs pribadi), biarkan kosong.