KATA PENGANTAR
Dalam kesempatan ini, disajikan 7 (tujuh) tulisan mengenai Kamera Radiografi Industri yang membahas berbagai hal yang saling terkait, sebagai berikut:
- Kamera Radiografi Industri Portabel;
- Kabel Penuntun Sumber;
- Radiation Safety in Use of Industrial Radiography;
- Penyebab Terjadinya Kecelakaan Radiasi dalam Penggunaan Kamera Radiografi Industri;
- Pengalaman Tak Terlupakan Inspeksi di Fasilitas Radiografi Industri Kanada;
- Pelajaran Berharga Mengikuti Seminar Pelatihan Inspektur di Kanada; dan
- Belajar Studi Kasus Kecelakaan Radiasi di Universiti Kebangsaan Malaysia.
Materi tulisan ini juga sekaligus menjawab pertanyaan dari pengunjung Blog mengenai ”menentukan ketepatan posisi sumber macet pada kabel penuntun sumber”. Mohon maaf atas keterlambatan tanggapan kami.
Meskipun pernah terlibat dalam beberapa kegiatan yang terkait dengan kondisi dan permasalahan kamera radiografi di tanah air, kemurnian tulisan ini sedapat mungkin dijaga agar tidak memasuki ”wilayah kebijakan” sehingga tidak memberikan suatu penilaian yang dapat berdampak kurang baik. Memang ada sedikit yang dikaitkan, hal itu hanya suatu keinginan berupa saran yang ditinjau dari aspek keselamatan radiasi, misalnya adanya ketentuan setiap kamera radiografi industri wajib diuji paling kurang sekali dalam setahun dalam rangka perpanjangan izin penggunaan.
Adapun beberapa kegiatan yang pernah dilakukan terkait dengan kondisi dan permasalahan kamera radiografi di tanah air, diantaranya:
- melakukan inspeksi;
- melakukan kajian keselamatan radiasi;
- mengajar pelatihan Petugas Proteksi Radiasi di Bidang Industri;
- menjadi narasumber pada kegiatan Asosiasi Perusahaan Inspeksi Indonesia (Apitindo), dan kegiatan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N), Kementerian Tenaga Kerja RI; dan
- menjadi koordinator penyusunan Peraturan Kepala Bapeten tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Peralatan Radiografi Industri.
1. Komponen Utama
Kamera radiografi industri portabel dan peralatan penunjang (perlengkapan), terdiri dari 4 (empat) komponen utama, meliputi:
- Pemasangan Sumber Radioaktif (SourceAssembly);
- Peralatan Kamera Radiografi Portabel (Portable Exposure Device);
- Kendali Kabel Pendorong (Drive Cable Control); dan
- Kabel Penuntun Sumber (Source Guide Tube).
1.1. Pemasangan Sumber Radioaktif (SourceAssembly)
Gambar 1. Pemasangan sumber radioaktif
1.2. Peralatan Kamera Radiografi Portabel (Portable Exposure Device)
Gambar 2. Kamera Radiografi Portabel
1.3. Kendali Kabel Pendorong (Drive Cable Control)
Gambar 3. Kendali Kabel Pendorong dengan Odometer | Gambar 4. Kendali Kabel Pendorong tanpa Odometer |
1.4. Kabel Penuntun Sumber (Source Guide Tube)
Gambar 5. Source Guide Tube
2. Sistem Operasi Kamera Gamma
Sistem operasi kamera radiografi industri dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori, yaitu: Kategori I dan Kategori II.
Kategori I
The source is not removed from the exposure container for an exposure. The beam of radiation is exposed by opening the shutter or by moving the sealed source within the device, or by other meaning (source is stored at the center of a block of shielding material. A portion of the shielding can be removed, or the shielding or source is moved to expose the source. The solid angle of the useful beam is not usually more than 60°. The container usually limits the beam dimensions, but additional collimation may be used to limit the beam further to the minimum size necessary for radiography. The movement is controlled either directly or by remote means.)
Kategori II
The source assembly is mechanically projected out of the container and travels along a guide tube projection sheath to the exposure head. The projection is hand or motor driven by the radiographer. A cable usually moves the source assembly. Systems that rely on negative air pressures or gravity to return the source to the shielded position may not be designed to fail safe, and hence some Regulatory Authorities will not authorize the use of such systems. Projection systems enable the radiographer to operate the system at a safe distance from the source. The end of the guide tube is placed in a collimator locating the source in the desired position and limiting the beam to the minimum size necessary for the task.
Gambar 7. Kategori II
3. Inspeksi Harian Kendali Kabel Pendorong
Inspeksi harian terhadap Kendali Kabel Pendorong harus dilakukan setiap hari dengan menggunakan peralatan Go No Gauge Tests, sebagaimana pada Gambar 8.
Gambar 8. NO GO Gauge Tests
4. Inspeksi Pengoperasian
Untuk menjamin kinerja kamera radiografi industri dalam keadaan siap digunakan harus dilakukan Uji Operasi Penuh (Full Operation Test), dengan cara sebagai berikut:
Run though the normal operating sequence several times, using the test connector or a dummy source assembly (non radioactive), to ensure smooth operation by setting equipment, sebagaimana pada Gambar 9.
Gambar 9.Uji Operasi Penuh
Referensi
- IAEA, Radiation Protection and Safety in Industrial Radiography, Safety Reports Series No.13, IAEA, Vienna (1999).
- Standard Specification for Apparatus for Gamma Radiography, International Standard ISO 3999-1977)
- Operation and Maintenance Manual for Sentitel 880 Series Source Projector, Sentitil Company
- Operation and Maintenance Manual for Model 660 Gamma Ray Projector, Tech/OSP inc
- Guide for the Preparation of Applications for the Use of Sealed Sources and Devices for Performing Industrial Radiography, U.S. Nuclear Regulatory Commission, 1984.
0 komentar:
Posting Komentar
Jika Anda berkenan memberikan komentar, silahkan pilih
"Beri komentar sebagai : Nama/URL"
Kemudian tulis nama Anda dan jika Anda tidak memiliki URL(situs pribadi), biarkan kosong.